-->

Tips Membuat Blog Untuk Pemula

Mulai Membuat Blog

Melalui "perkenalan" yang https://notpianika-nih.blogspot.com/ serba terburu-buru dan dangkal, penulis pun kemudian membuat blog pertama dengan nama Disana. Lalu di pertengahan jalan, sambil posting ini dan itu, penulis mengganti nama blog menjadi Gunung. Kembali lagi selang sepekan lebih dari penggantian nama tersebut, penulis mengganti lagi nama blog menjadi Disini Gunung. Nama yang terakhir ini yang masih digunakan oleh penulis, ditambah blog Catatan Musolli. Sekarang pun masih bingung mengenai "keberadaan" blog yang telah penulis buat tersebut. Jadi... penulis pun berpikir untuk memposting tulisan ini bagi Anda yang baru akan memulai membuat blog.

Saran Sebelum Pembuatan Blog

1. Persiapkan Nama Blog yang Tepat

Memilih nama sangat penting agar pada perjalanan nanti setelah blog kita berhasil terbit untuk pertama kalinya, akan "istiqomah" dengan nama awal yang telah kita siapkan sebelumnya. Jadi kita tidak melaukan penggantian nama blog di tengah perjalanan, apalagi jika kita telah memposting beberapa artikel bagus hasil kreasi kita. Hal ini juga untuk menjaga blog kita tetap terindex bagus di mesin telusur.

2. Apa Tujuan Awal Pembuatan Blog?

Ya, kita "seharusnya" mempertanyan hal ini sebelum kita menerbitkan sebuah blog. Ini penting diperhatikan oleh kita untuk menentukan segementasi pengunjung blog kita. Penentuan segementasi pengunjung ini tentunya "berbanding lurus" dengan "pasar" yang akan kita "kejar". Misalnya, jika kita memiliki komoditi perdagangan berupa baju, tentu nama blog kita akan kita sesuaikan dengan kata-kata yang terkait erat dengan baju. Jika kita hanya ingin sharing saja sesuai dengan keterampilan atau pengalaman yang paling kita kuasasi, tentu kita akan menamakan blog kita sesuai ruang lingkup yang paling kita kuasasi tersebut. 

3. Apakah Kita Ingin Mencari Uang dari Blog Kita?

Ini juga pertanyaan yang semestinya "ada" pada saat kita akan menerbitkan blog (Pertanyaan ini sebenarnya bisa disatukan dengan point yang kedua). Kita pastinya menginginkan agar blog kita tetap eksis mulai dari tahap perencanaan pembuatan blog, kemudian ke tahap pembuatan blog itu sendiri, sampai ke tahap postingan artikel, memoderasi komentar yang masuk, menjawab pertanyaan, dan lain sebagainya. Pada keseluruhan proses tersebut, kita pastinya banyak mengorbankan waktu kita untuk menyiapkan bahan artikel, mencari referensi membuat artikel, dan seterusnya sampai kita menerbitkan artikel.
Bagi anda yang memiliki komoditi untuk diperdagangkan, pembuatan blog ini tentu sejalan dengan perkembangan usaha Anda, di mana Anda mulai melebarkan sayap melalui salah satu media internet ini. Dan pastinya Anda akan mencari referensi membangun sebuah blog dengan "infrastruktur" yang kuat dan pastinya menarik bagi para pengunjung. 

Sedangkan untuk Anda yang tidak memiliki komoditi perdagangan, apakah Anda hanya buat artikel terus diterbitkan dan disharing di google plus, facebook, twitter, atau media social lainnya? Jika ya, berbahagialah Anda, karena Anda akan mendapatkan pahala dari ilmu yang telah Anda bagikan kepada orang lain, walaupun itu sedikit.

Tapi....... kita kan harus membiayai listrik yang telah terpakai oleh komputer atau laptop kita pada saat pembuatanartikel sampai dengan "pendistribusiannya", atau membayar bandwith internet yang telah kita pakai (apalagi yang nge-rental di warnet, haduuuh harus nunggu jam kalong untuk ambil paket melek 7 ribu dari jam 23.00 s.d Selesai..... hahaha, enak yang ngenet, rugi yang punya warnet dong -- sampai jam 05.00)?

Tentunya kita akan mengambil "jalan lain". Disamping kita beramal melalui berbagi pengalaman, wawasan dan pengetahuan kepada orang lain (apalagi niat tertulus dan terbersih, untuk berbagi dalam balutan ibadah), kita bisa membiayai blog kita melalui iklan yang dipampang di blog kita, program afiliasi, dan lain-lain.

4. Kalau Bisa Usia Anda di Bawah 30 Tahun dan Belum Menikah

Nah lho...? Apa maksudnya nih? Begini nih, tulisan ini ditujukan untuk mereka yang "bukan professional" di bidang IT. Karena untuk mereka yang memang pekerjaanya di bidang IT, penghasilan utamanya tentu dari bidang IT, dan mungkin terkait dengan blog yang mereka buat .

Memasuki usia 30, bagi yang lajang, tentu persiapan untuk berumah tangga. Jadi jangan dong, waktunya dihabiskan terlalu banyak nge-blog jika dari sini bukanlah penghasilan utama Anda. Yang sudah menikah, tentu harus bisa membagi waktu dengan kewajiban mencari nafkah dan waktu dengan keluarga kita lho.
Intinya, point nomor 4 ini mungkin kurang tepat ya? Yang penting....... kita bisa berbagi ilmu tetapi kita tidak meninggalkan kewajiban utama kita, sebagai individu yang bertanggung jawab terhadap masa depan kita sendiri atau sebagai anggota keluarga yang harus menyisihkan waktu untuk anggota keluarga lainnya.

5.  Mencari Referensi Agar Blog Kita Cepat Terindex Mesin Telusur

Untuk saran teknis ini, penulis sampaikan point-point utamanya saja di bawah ini:
- Daftar ke Webmaster Google, Yahoo, Bing dan lain-lain.
  Jika tidak daftar mana mungkin blog kita muncul di mesin telusur.
- Daftar ke Alexa dan klaim blog kita
- Sering-sering Blog Walking atau berkunjung ke blog yang memiliki ranking bagus dengan memberikan
   komentar yang sopan dan sesuai topik postingan serta tidak meninggalkan link hidup di komentar.
- Jangan melakukan Copas mentah-mentah, karena bisa jadi akan terkena DMCA Takedown
- Daftar ke situs file hosting semisal mediafire, uploaded, dll.
  Siapa tahu kita perlu mengupload file artikel, aplikasi atau games untuk dibagikan.
- Yang lainnya bisa ditambahkan di kolom komentar, karena keterbatasan penulis di tataran teknis.

Kesimpulan dan Tambahan Point Aja Deh

1. Perlu persiapan awal pemilihan nama blog yang tepat
2. Perlu menentukan tujuan pembuatan blog
3. Perlunya menentukan "pangsa pasar" blog kita
4. Perlunya "promosi" blog melalui situs media social facebook, twitter, google plus, dll.
    Khusus untuk memposting di grup facebook, baca dengan seksama aturan posting di grup tersebut.
    Sebelum memposting, harus diperhatikan aturan dari grup facebook, karena beda grup beda kebijakan.
    Salah-salah link ke blog kita ditandai spam oleh banyak admin atau pengguna facebook di grup tersebut.
5. Untuk yang masih lajang dan bertekad bulat memajukan blog-nya, berjuanglah terus, Belanda masih jauh.
6. Untuk yang telah berkeluarga, tentu harus pintar-pintar membagi waktu untuk mencari nafkah, memposting di blog, dan bercengkerama dengan keluarga.
7. Yang lainnya silahkan tambahkan di komentar.

A. Teman-teman perlu untuk mengetahui dulu jenis-jenis blog


Sebagaimana telah diulas oleh Herman Yudiono seorang full time blogger dari Makassar. Sedikitnya ada lima jenis blog yang perlu kita ketahui dan kita pahami tujuan dan manfaat blog tersebut.

1. Blog Pribadi

Sesuai namanya blog pribadi, umumnya adalah blog yang berisi tentang tulisan-tulisan seorang blogger yang berkutat tentang hal-hal yang sedang dikerjakannya. Blog seperti ini biasanya menceritakan aktivitas sehari-hari seorang blogger, menceritakan pengalamannya, termasuk menulis sesuatu yang berhubungan dengan keahlian yang dimilikinya.

Intinya, blog jenis ini membahas dan berisi tulisan-tulisan harian seorang blogger karena blog dimanfaatkan sebagai tempat menerbitkan catatan online penulisnya.

Blog jenis ini dibuat dengan tujuan merekam aktivitas harian si penulis (blogger) yang umumnya dibuat sebagai tempat curhat dan tidak diutamakan sebagai blog yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uang melalui internet, meskipun secara khusus blog ini bisa saja menghasilkan uang jika berniat di-monetisasi.

2. Blog Otoritas

Blog otoritas adalah blog yang dibuat oleh blogger serius, blog jenis ini bertujuan untuk menjadi ahli pada bidangnya.

Membahas sebuah informasi secara mendetail dan padat serta diulas tuntas. Sehingganya blog jenis ini dibangun secara serius guna menyajikan topik dan informasi yang akurat dan ter-update.

Selain itu blog otoritas tidak selalu mengandalkan riset keyword atau kata kunci untuk mencapai rating pencarian di mesin pencari. Melainkan fokus utamanya adalah mendapatkan pengunjung melalui promosi di sosial media terutama melalui sosial media fans page.

Oleh karena itu, meski tidak mendapatkan kunjungan dari mesin pencari, blog otoritas masih bisa mendapatkan pembaca melalui sosial media (facebook, twitter, Instagram, dll).

Blog otoritas cenderung sulit dibuat karena blogger harus memiliki tanggungjawab yang besar dalam menyajikan informasi terpercaya dan mendetail berdasarkan topik blog yang dibuatnya.

Intinya, blog otoritas membangun topik blog yang menargetkan minat pembaca, sehingga blog jenis ini mampu dengan mudah mendapatkan pembaca setia nya meski hanya melalui promosi di sosial media.

Blog otoritas di Indonesia contohnya adalah:

  • Blogodolar.com (blog otoritas yang membahas dunia blogging)

Sementara untuk blog otoritas luar negeri misalnya adalah:

  • Problogger.com (blog otoritas yang membahas dunia blogging)

Blog otoritas punya tantangan besar untuk berkembang karena seorang blogger harus benar-benar menguasai topik blog yang dibuatnya, tetapi meski berat proses mengembangkannya blog otoritas punya potensi sukses dan bisa berpenghasilan besar melalui internet misalnya sebagai publisher iklan jika blog di monetisasi.

3. Blog Niche


Hampir sama dengan Blog otoritas, namun blog Niche cenderung mengulas topik berdasarkan kata kunci khusus yang ditargetkan untuk mendapatkan pengunjung blog melalui referensi mesin pencari.

Sehingga perbedaan yang mendasar dari blog niche dan blog otoritas adalah jika blog otoritas tidak mementingkan kata kunci melainkan hanya menulis informasi dan menjaring pengunjung melalui promosi di sosial media.

Maka blog niche memiliki pola yang berbeda yakni dengan topik yang umumnya berdasarkan kata kunci yang ditargetkan, blog niche akan melalui proses dengan melakukan riset kata kunci, menulis konten, dan melakukan optimasi di mesin pencari agar blog dan artikel yang dibuat menjadi SEO.

Hal ini dilakukan, karena blog niche memilih topik dengan menargetkan kata kunci tertentu sehingga blog dapat dengan mudah mendapatkan kunjungan pembaca dari mesin pencari seperti google, dll.

Blog jenis ini sangat cocok untuk blogger yang memang ingin memaksimalkan aktivitas blogging nya meraup pendapatan melalui blog yang dibuatnya.

Namun kendala terbesar dari blog niche adalah bila mesin pencari mengubah algoritma mereka maka blog bisa kehilangan pengunjung dalam waktu singkat. Begitu pun sebaliknya.

4. Blog Perusahaan


Blog Perusahaan adalah blog khusus yang dibuat oleh perusahaan untuk membagikan informasi penting kepada pelanggan dan pengunjung. Informasi tersebut dapat berupa promosi seperti: memperkenalkan produk dan jasa, membagikan tips untuk pelanggan nya, dan hal-hal lain yang dirasa perlu untuk diketahui pelanggan dan pengunjungnya sehingga perusahaan menjadi lebih dikenal dan informatif.

Blog jenis ini dibuat bukan untuk tujuan menghasilkan uang dari internet melainkan sebagai wadah informasi bagi pelanggan terkait layanan dan jasa dari perusahaan yang bersangkutan.

5. Blog Spam

Blog spam adalah blog yang dibuat dengan tidak terlalu memperhatikan kualitas konten yang dibuatnya. Blog spam umumnya dibuat oleh blogger yang tidak bertanggungjawab. Dimana konten blog yang dibuatnya merupakan hasil copy pasteatau curian konten dari blog-blog orang lain.

Ada yang dibuat secara manual ada pun yang menggunakan tools atau program khusus untuk mengisi konten blog mereka secara otomatis mengambil artikel-artikel blog yang dimiliki oleh blog lain. Sehingga tidak sedikit blog seperti ini mendapatkan complain dari blogger lain yang merasa dirugikan karena artikel blog mereka dicuri.

Blog spam adalah blog yang tidak bermutu dan tidak cocok untuk menghasilkan uang. Sebab blog jenis ini akan menjadi bidikan empuk sang Google dalam membersihkan konten-konten blog yang tidak berkualitas dan bermutu. Termasuk menghilangkan blog dari mesin pencari yang membuat blog kehilangan bahkan tidak mendapatkan pengunjung sama sekali.

Setelah mengetahui 5 Jenis Blog di atas berdasarkan ulasan Herman Yudiono pemilik blogodolar.com, selanjutnya ada lagi satu jenis blog.

Blog jenis ini umum nya banyak terdapat di blog-blog indonesia. yaitu:


6. Blog Gado-Gado

Blog gado-gado adalah blog yang memuat banyak topik bahkan topik yang dibahas di dalamnya pun terlalu melebar dan campur aduk sesuai namanya.

Blog pribadi adalah salah satu contoh blog gado-gado karena di dalamnya bisa berisi berbagai macam artikel dengan berbagai topik yang berbeda. Selain itu ada juga blog gado-gado yang pembahasan nya tidak terlalu melebar atau sedikitnya tidak jauh-jauh dari topik artikel utama yang dibahasnya. Namun sedikit ditemukan di blog Indonesia.

Blog gado-gado memang memiliki potensi berkembang, tetapi sulit mendapatkan pembaca tetap dikarenakan topik yang dibahasnya terlalu luas. Sehingga pengunjung dengan minat tertentu cenderung bingung untuk meng-eksplor seluruh konten blog gado-gado.

Akhirnya pengunjung hanya membaca satu artikel yang dibutuhkan, lalu pergi dan tidak mengunjungi blog gado-gado lagi di lain waktu, kecuali menemukan salah satu artikel blog gado-gado yang ia butuhkan melalui mesin pencari.

Oleh karena itu, blog gado-gado sangat sulit mendapatkan pengunjung tetap. Kecuali pengunjung yang langsung direferensikan oleh mesin pencari. Sehingga tantangan terbesar dari blog gado-gado adalah riset kata kunci jitu dan menguasai teknik SEO agar blognya bisa mendapatkan pengunjung.

Mengenai potensi menghasilkan, blog gado-gado tetap bisa menghasilkan. Semua tergantung kreativitas dan inovasi yang dilakukan blogger si pemilik blog gado-gado tersebut.

Sampai di sini, teman-teman akan melihat dan menilai sendiri serta memutuskan akan memulai blogging dengan membangun blog jenis apa yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

Intinya bila membuat blog untuk menghasilkan uang maka pastinya konsisten dan tanggungjawab merupakan kunci sukses tersebut. Terserah apa jenis blognya! Asalkan bukan blog Spam.

Selanjutnya silakan tentukan pilihanmu akan membuat blog yang seperti apa?

B. Jangan Lupa untuk Tentukan Domain Blogmu Terlebih Dahulu


Sebelum lanjut, masih ada satu hal penting yang perlu diperhatikan sebelum nantinya teman-teman memutuskan untuk membuat blog. Yakni menentukan domain blog.

Di blogger.com kita bisa membuat blog secara gratis dan langsung dihadiahi sebuah subdomain dengan alamat, misalnya: namablogmu.blogspot.com

Meski demikian sebenarnya kita bisa meng-custom atau mengganti subdomaintersebut dengan domain yang kita inginkan, misalnya: namablogmu.com

  • Subdomain: namablogmu.blogspot.com (didapatkan secara gratis saat pertama kali membuat blog di blogger.com
  • Domain: namablogmu.com (didapatkan hanya dengan membeli domain premium misalnya di salah satu layanan hosting murah dengan hanya membeli domain)

Domain premium namablogmu.com bisa dibeli setelah kita berhasil membuat blog gratis di blogger.com

Cara untuk mengganti namablogmu.blogspot.com menjadi namablogmu.com telah saya tulis pada artikel terpisah. Intinya teman-teman sudah membuat blog gratis nya dulu dengan subdomain namablogmu.blogspot.com, 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tips Membuat Blog Untuk Pemula"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel